Cara Pembuatan dan Fungsi Taman Atap (Roof Garden)
Konten [Tampil]
Cara Pembuatan dan Fungsi Taman Atap (Roof Garden)
Cara pembuatan Roof Garden | Roof garden merupakan sebuah taman yang terletak pada atap rumah. Taman dengan model roof garden sudah lama dikenal oleh masyarakat luas tepatnya sejak abad ke 6 sebelum masehi. Bermanfaat membuat atap rumah terlihat lebih menarik, konsep roof garden terus bertahan hingga sekarang. Selain itu, konsep ini juga mampu memberikan solusi penghijauan khususnya pada pemilik lahan sempit. Roof garden juga bermanfaat meredam panas dari sengatan sinar matahari yang masuk ke rumah sehingga mampu mengurangi pemanasan global. Dalam pembuatan roof garden, konstruksi atap rumah yang kuat adalah hal yang sebaiknya Anda perhatikan.
Hal tersebut dikarenakan atap rumah tidak hanya menahan beban dak atas saja namun juga harus mampu menahan beban tanah, air, tanaman juga orang yang berada di roof garden.
roof garden memerlukan bujet yang tidak sedikit dan perencanaan desain yang matang. Mulai dari kekuatan fondasi bangunan, sistem tanam, pengairan, dan drainase perlu dipersiapkan dengan baik.
Meskipun begitu, banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh jika memiliki roof garden di rumah. Selain rumah jadi nampak lebih asri dan sejuk, keberadaan roof garden dapat memperbaiki kualitas lingkungan di perkotaan dan permukiman padat.
Fungsi Rooftop Garden di rumah anda
1. Menyejukkan ruangan di dalam rumah2. Sebagai pelindung bangunan
3. Lapisan penahan air
4. Meningkatkan kualitas udara di lingkungan sekitar
5. Peredam suara bising
6. Menyaring udara kotor dari luar rumah
7. Jadi tempat relaksasi dan hang-out yang seru
Lihat juga : Pembuatan ornamen relief 3D dengan taman keringAda beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat roof garden yaitu :
- Lapisan Waterproofing
- Saluran Drainase
- Tinggi Lapisan Tanah
Berdasarkan jumlah biaya (perawatan) yang dibutuhkan, kedalaman tanah (media tanam), dan jenis tanaman yang digunakan, taman atap dibedakan menjadi tiga macam yaitu (The Environment Site.org 2006 dalam Anonim 2009) :
1. Taman Atap Ekstensif (Extensive Green Roof), taman atap jenis ini membutuhkan biaya perawatan yang cukup murah, media tanam (tanah) yang dangkal, dan tanaman yang digunakan adalah tanaman hias ringan. Taman atap ini mempunyai skala bangunan yang ringan dan sempit sehingga banyak digunakan pada bagian rumah yang tidak terlalu luas seperti garasi, atap rumah, teras, atau dinding.
2. Taman Atap Semi Ekstensif (Semi-Extensive Green Roof), taman atap ini mempunyai kedalaman media tanam (tanah) yang lebih dibandingkan taman atap ekstensif, mampu menampung sejumlah besar jenis tanaman dan lebih dekoratif. Taman atap ini membutuhkan struktur bangunan yang lebih kuat dan berat.
3. Taman Atap Intensif (Intensive Green Roof), taman atap ini mempunyai ukuran yang luas dengan struktur bangunan yang besar dan kuat, mampu menampung berbagai jenis tanaman baik kecil maupun besar (pohon). Taman atap jenis ini banyak digunakan pada bangunan-bangunan besar (pencakar langit) serta dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi.
Langkah-langkah pembuatan roof garden
Lalu bagaimana cara membuat roof garden dengan kualitas yang baik dan aman untuk atap rumah Anda? Berikut ini kami sajikan ulasan mengenai tahapan lengkap bagaimana membuat roof garden:- Pembuatan Dak Beton
- Membuat Tempat Tanaman
- Pemasangan Waterproofing
- Instalasi Air Bersih dan Air Kotor
- Pemasangan Pipa Air Kotor
- Pemasangan Ijuk
- Peletakan Humus
Pada bagian dinding atau tepi pagar Anda bisa menanam jenis tanaman yang merambat. Anda juga bisa menanam beberapa bunga di tepi taman sehingga taman akan terlihat lebih menarik.
- Penambahan Pagar
Baca juga : Galeri foto taman minimalis dengan kolam koiNah, demikianlah ulasan mengenai tahapan lengkap membuat roof garden. Atap rumah yang indah menyerupai taman di pekarangan rumah tentunya menjadi idaman Anda bukan? Selamat mencoba untuk menciptakan ruang hijau di rumah Anda.



